Farmasi merupakan salah satu cabang ilmu kesehatan yang sangat penting. Dalam bidang farmasi, banyak sekali penelitian dan pengembangan obat-obatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam menyelesaikan program studi farmasi, mahasiswa dituntut untuk membuat skripsi sebagai syarat kelulusan. Namun, banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan judul skripsi yang tepat.

Oleh karena itu, Bmaster23 akan memberikan contoh judul skripsi farmasi yang dapat dijadikan referensi.

Daftar Judul Skripsi Farmasi

  1. Evaluasi efektivitas penggunaan minyak cengkeh sebagai obat antiinflamasi pada pasien arthritis
  2. Studi perbandingan aktivitas antibakteri dari tiga jenis madu lokal terhadap bakteri patogen
  3. Optimasi formulasi sediaan nanoemulsi minyak zaitun dengan bahan tambahan natural
  4. Pengaruh penambahan bahan polimer terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari sediaan gel ekstrak belimbing wuluh
  5. Identifikasi senyawa aktif dari daun beluntas dan evaluasi efektivitasnya sebagai obat antidiabetes
  6. Uji stabilitas dan evaluasi sifat fisikokimia sediaan krim antioksidan dari ekstrak kulit manggis
  7. Evaluasi interaksi obat antipsikotik dengan obat lain pada pasien skizofrenia
  8. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan suspensi dari ekstrak temulawak
  9. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan kapsul minyak ikan dengan metode enterik coating
  10. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antimalaria pada pasien dengan komorbiditas hepatitis B
  11. Studi interaksi obat antidepresan dengan obat lain pada pasien depresi
  12. Uji aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari ekstrak daun mangga
  13. Evaluasi efektivitas penggunaan suplemen protein pada pasien dengan penyakit ginjal kronis
  14. Optimasi formulasi sediaan krim dengan bahan tambahan minyak bunga matahari dan aloe vera
  15. Studi kinetika pelepasan obat dari sediaan nanoemulsi minyak jarak menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis
  16. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak kayu secang
  17. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid pada pasien osteoartritis
  18. Pembuatan dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan tablet dengan menggunakan ekstrak lidah buaya
  19. Pengaruh penambahan bahan natural terhadap stabilitas sediaan gel ekstrak daun kemangi
  20. Uji aktivitas antioksidan dan antiinflamasi dari ekstrak kulit manggis dalam sediaan minuman.
  21. Uji efektivitas ekstrak daun binahong dalam mengatasi luka bakar pada tikus
  22. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan nanoemulsi minyak kelapa murni
  23. Evaluasi penggunaan probiotik pada pasien dengan sindrom iritasi usus
  24. Optimasi formulasi sediaan krim dengan bahan tambahan minyak sereh dan lidah buaya
  25. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antiepilepsi pada pasien dengan komorbiditas depresi
  26. Studi interaksi obat antipsikotik dengan obat lain pada pasien skizofrenia
  27. Uji stabilitas dan evaluasi sifat fisikokimia sediaan suspensi dari ekstrak daun seledri
  28. Evaluasi penggunaan kombinasi obat antidiabetes pada pasien dengan resistensi insulin
  29. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan tablet dengan menggunakan ekstrak kunyit
  30. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan nanoemulsi minyak wijen
  31. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antihistamin pada pasien dengan alergi
  32. Uji aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari ekstrak daun kersen
  33. Pembuatan dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan suspensi dari ekstrak daun pegagan
  34. Pengaruh penambahan bahan polimer terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari sediaan kapsul ekstrak biji alpukat
  35. Evaluasi efektivitas penggunaan probiotik pada pasien dengan penyakit celiac
  36. Studi kinetika pelepasan obat dari sediaan kapsul minyak ikan dengan metode spektrofotometri UV-Vis
  37. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak kayu manis
  38. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antidepresan pada pasien dengan gangguan kecemasan
  39. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan krim dengan bahan tambahan minyak zaitun dan ekstrak lidah buaya
  40. Pengaruh penambahan surfaktan terhadap stabilitas sediaan suspensi dari ekstrak daun jambu biji
  41. Evaluasi efektivitas penggunaan kombinasi obat antidiabetes pada pasien dengan resistensi insulin
  42. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan nanoemulsi minyak kelapa murni
  43. Pengaruh penambahan bahan polimer terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari sediaan kapsul ekstrak biji alpukat
  44. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antiepilepsi pada pasien dengan komorbiditas depresi
  45. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan tablet dengan menggunakan ekstrak kunyit
  46. Pembuatan dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan suspensi dari ekstrak daun pegagan
  47. Uji aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari ekstrak daun kersen
  48. Studi kinetika pelepasan obat dari sediaan kapsul minyak ikan dengan metode spektrofotometri UV-Vis
  49. Pengaruh penambahan bahan natural pada stabilitas sediaan krim ekstrak daun pandan
  50. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antihistamin pada pasien dengan alergi
  51. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan nanoemulsi minyak wijen
  52. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak kayu manis
  53. Optimasi formulasi sediaan krim dengan bahan tambahan minyak sereh dan lidah buaya
  54. Evaluasi penggunaan kombinasi obat antidiabetes pada pasien dengan komorbiditas hipertensi
  55. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan kapsul dengan menggunakan ekstrak kulit manggis
  56. Studi interaksi obat antipsikotik dengan obat lain pada pasien skizofrenia
  57. Evaluasi efektivitas penggunaan probiotik pada pasien dengan sindrom iritasi usus
  58. Uji stabilitas dan evaluasi sifat fisikokimia sediaan suspensi dari ekstrak daun seledri
  59. Pembuatan dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan gel dari ekstrak kulit jeruk purut
  60. Pengaruh penambahan surfaktan terhadap stabilitas sediaan suspensi dari ekstrak daun jambu biji
  61. Uji efektivitas ekstrak daun binahong dengan metode in vitro dan in vivo dalam mengatasi luka bakar pada tikus
  62. Studi perbandingan aktivitas antibakteri dari tiga jenis madu lokal terhadap bakteri patogen dengan metode disk difusi
  63. Optimasi formulasi sediaan nanoemulsi minyak zaitun dengan bahan tambahan natural menggunakan metode simplex lattice design
  64. Pengaruh penambahan bahan polimer terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari sediaan gel ekstrak belimbing wuluh dengan metode response surface methodology
  65. Identifikasi senyawa aktif dari daun beluntas dan evaluasi efektivitasnya sebagai obat antidiabetes dengan metode HPLC dan uji in vivo pada tikus
  66. Uji stabilitas dan evaluasi sifat fisikokimia sediaan krim antioksidan dari ekstrak kulit manggis dengan metode accelerated stability test dan uji pelepasan in vitro
  67. Evaluasi interaksi obat antipsikotik dengan obat lain pada pasien skizofrenia dengan metode farmakokinetik dan farmakodinamik
  68. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan suspensi dari ekstrak temulawak dengan metode particle size analysis dan accelerated stability test
  69. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan kapsul minyak ikan dengan metode enterik coating dan uji pelepasan in vitro
  70. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antimalaria pada pasien dengan komorbiditas hepatitis B dengan metode kohort
  71. Studi interaksi obat antidepresan dengan obat lain pada pasien depresi dengan metode farmakokinetik dan farmakodinamik
  72. Uji aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari ekstrak daun mangga dengan metode in vitro dan in vivo
  73. Evaluasi efektivitas penggunaan suplemen protein pada pasien dengan penyakit ginjal kronis dengan metode kohort dan uji fungsi ginjal
  74. Optimasi formulasi sediaan krim dengan bahan tambahan minyak bunga matahari dan aloe vera menggunakan metode design of experiment
  75. Studi kinetika pelepasan obat dari sediaan nanoemulsi minyak jarak menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan fraksi pelepasan
  76. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak kayu secang dengan metode disk difusi dan dilusi cair
  77. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid pada pasien osteoartritis dengan metode randomisasi terkontrol
  78. Pembuatan dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan tablet dengan menggunakan ekstrak lidah buaya dengan metode tabletting dan uji pelepasan in vitro
  79. Pengaruh penambahan bahan natural terhadap stabilitas sediaan gel ekstrak daun kemangi dengan metode accelerated stability test dan uji viskositas
  80. Uji aktivitas antioksidan dan antiinflamasi dari ekstrak kulit manggis dalam sediaan minuman dengan metode DPPH dan inhibisi COX-2
  81. Uji efektivitas ekstrak daun binahong dengan metode in vitro dan in vivo dalam mengatasi luka bakar pada tikus model Sprague-Dawley
  82. Studi perbandingan aktivitas antibakteri dari tiga jenis madu lokal terhadap bakteri patogen Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa dengan metode disk difusi dan nilai MIC
  83. Optimasi formulasi sediaan nanoemulsi minyak zaitun dengan bahan tambahan natural menggunakan metode simplex lattice design dan analisis response surface
  84. Pengaruh penambahan bahan polimer terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari sediaan gel ekstrak belimbing wuluh dengan metode response surface methodology dan uji pelepasan in vitro
  85. Identifikasi senyawa aktif dari daun beluntas menggunakan metode HPLC dan evaluasi efektivitasnya sebagai obat antidiabetes dengan uji in vivo pada tikus model Wistar
  86. Uji stabilitas dan evaluasi sifat fisikokimia sediaan krim antioksidan dari ekstrak kulit manggis dengan metode accelerated stability test, uji viskositas, dan uji pelepasan in vitro
  87. Evaluasi interaksi obat antipsikotik dengan obat lain pada pasien skizofrenia dengan metode farmakokinetik dan farmakodinamik, serta uji tolerabilitas pasien
  88. Studi sifat fisikokimia dan stabilitas sediaan suspensi dari ekstrak temulawak dengan metode particle size analysis, accelerated stability test, dan uji pelepasan in vitro
  89. Formulasi dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan kapsul minyak ikan dengan metode enterik coating, uji pelepasan in vitro, dan uji disolusi
  90. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antimalaria pada pasien dengan komorbiditas hepatitis B dengan metode kohort, uji tolerabilitas pasien, dan uji kadar enzim hati
  91. Studi interaksi obat antidepresan dengan obat lain pada pasien depresi dengan metode farmakokinetik dan farmakodinamik, serta uji efektivitas pengobatan
  92. Uji aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari ekstrak daun mangga dengan metode in vitro (inhibisi COX-2 dan DPPH) dan in vivo (uji edema telapak kaki)
  93. Evaluasi efektivitas penggunaan suplemen protein pada pasien dengan penyakit ginjal kronis dengan metode kohort, uji fungsi ginjal, dan uji kadar protein urin
  94. Optimasi formulasi sediaan krim dengan bahan tambahan minyak bunga matahari dan aloe vera menggunakan metode design of experiment, analisis response surface, dan uji pelepasan in vitro
  95. Studi kinetika pelepasan obat dari sediaan nanoemulsi minyak jarak menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan fraksi pelepasan, serta evaluasi bioavailabilitas obat
  96. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak kayu secang dengan metode disk difusi, dilusi cair, dan uji efektivitas pengobatan pada luka kulit tikus
  97. Evaluasi efektivitas penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid pada pasien osteoartritis dengan metode randomisasi terkontrol, uji tolerabilitas pasien, dan uji indeks nyeri
  98. Pembuatan dan evaluasi sifat fisik dan pelepasan sediaan tablet dengan menggunakan ekstrak lidah buaya dengan metode tabletting, uji friabilitas, uji kekerasan, dan uji pelepasan in vitro
  99. Pengaruh penambahan bahan natural terhadap stabilitas sediaan gel ekstrak daun kemangi dengan metode accelerated stability test, uji viskositas, dan uji pelepasan in vitro
  100. Uji aktivitas antioksidan dan antiinflamasi dari ekstrak kulit manggis dalam sediaan minuman dengan metode DPPH, inhibisi COX-2, dan analisis kandungan senyawa dengan metode HPLC.

Dari 100 contoh judul skripsi farmasi yang telah disebutkan di atas, terdapat berbagai macam topik penelitian yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Dalam menentukan judul skripsi, mahasiswa harus mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat serta relevansi dengan bidang farmasi.

Dengan menentukan judul skripsi yang tepat, diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu farmasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Semoga Artikel ini dapat bermanfaat untuk semua sampai jumpa di artikel yang lain. Terimakasih.