BMASTER23.COM - Pada tanggal 30 September, Indonesia menyimpan kenangan kelam yang masih menghantui sebagian besar rakyatnya. Peristiwa G30S/PKI yang tragis pada tahun 1965 mengguncang negara ini hingga ke akar-akarnya.

Beberapa pahlawan nasional Indonesia tewas dalam peristiwa ini, dan mereka dikubur dalam sumur yang kelak menjadi saksi bisu dari tragedi bersejarah ini. Meskipun sudah puluhan tahun berlalu, tanggal ini tetap dianggap tabu oleh banyak orang.

Mengapa ada larangan untuk membuka pintu pada tanggal 30 September? Pertanyaan ini mungkin muncul di benak Anda, terutama setelah peristiwa ini menjadi viral di media sosial seperti TikTok.

Namun, di era media sosial seperti sekarang, banyak orang, terutama generasi muda, mungkin tidak sepenuhnya memahami makna dan sejarah di balik larangan ini.

Maka dari itu Trisna akan membahasnya untuk Anda, yuk simak Terus dibawah ini.

Pristiwa G30S/PKI

Peristiwa G30S/PKI, atau yang dikenal juga dengan sebutan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (PKI), adalah sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di Indonesia.

Peristiwa ini merupakan puncak dari konflik politik antara Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kuat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada malam tanggal 30 September 1965, sejumlah anggota PKI yang tergabung dalam kelompok yang dikenal sebagai “Dewan Jenderal” melakukan serangkaian penculikan terhadap beberapa jenderal tinggi TNI. Para jenderal ini diculik dari kediaman dengan kekerasan.

Selain penculikan jenderal-jenderal TNI, selama peristiwa tersebut juga terjadi serangkaian aksi kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan para anggota PKI dan kelompok yang terkait dengan mereka. Pemerintah dan militer melihat peristiwa ini sebagai upaya kudeta yang dilancarkan oleh PKI untuk mengambil alih kekuasaan di Indonesia.

Peristiwa G30S/PKI memiliki dampak yang sangat besar terhadap sejarah politik Indonesia. Selain mengakhiri pengaruh politik PKI, peristiwa ini juga membawa perubahan dalam tata kelola negara dan kebijakan politik di Indonesia, dengan berkuasanya Orde Baru yang didominasi oleh militer di bawah kepemimpinan Soeharto.

Ada Apa Dengan 30 September, Kenapa Tidak Boleh Membuka Pintu ?

Dunia media sosial selalu memberikan berbagai jenis konten yang menarik. Baru-baru ini, akun TikTok @wangxian010 menjadi sorotan dengan kontennya yang mengingatkan kita tentang sebuah larangan yang telah berakar dalam budaya Indonesia yakni tidak membuka pintu pada tanggal 30 September jam 3 pagi.

Konten tersebut menjadi perbincangan hangat karena menghadirkan makna mendalam di balik larangan ini. Sebuah penghormatan kepada peristiwa tragis yang tak terlupakan dalam sejarah Indonesia, yaitu G30S/PKI.

Peristiwa G30S/PKI yang terkenal dimulai dari persaingan politik yang memanas antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mengapa ada larangan keras untuk tidak membuka pintu pada waktu tersebut?

Sebuah peristiwa sejarah yang tidak boleh dilupakan, karena pada tanggal ini, beberapa pahlawan nasional Indonesia tewas dalam peristiwa tragis tersebut.

Larangan untuk tidak membuka pintu pada tanggal 30 September jam 3 pagi adalah penghormatan dan mengingat kepada yang telah berkorban demi Indonesia. Ini adalah cara masyarakat Indonesia mengenang jasa-jasa pahlawan-pahlawan tersebut dan menghormati peristiwa bersejarah yang mengubah nasib bangsa.

Konten yang diunggah oleh akun TikTok @wangxian010 adalah pengingat bagi kita semua tentang pristiwa tersebut. Ini adalah cara kita bersama-sama merenungkan sejarah, keberanian, dan pengorbanan yang pernah ada dalam peristiwa G30S/PKI.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan mengenai kenapa tidak boleh membuka pintu pada tanggal 30 September yang bermakna sebagai pengingat bagi para Gen Z untuk selalu mengenang jasa jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Ingat kata Presiden Soekarno JASMERAH (jangan sekali kali melupakan sejarah).

Semoga pembahasan Bmaster23.com dapat bermanfaat untuk semua.

Terimakasih dan sampai jumpa lagi.